Cara Membuat Simulasi Jaringan Dengan Cisco Packet Tracer
Cara Membuat Simulasi Jaringan Dengan Cisco Packet Tracer - Kecanggihan teknologi memang selalu berkembang setiap waktu. Jika Anda mencoba untuk flashback lagi ke jaman dulu, Anda akan menemukan banyak sekali perubahan yang telah terjadi. Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh untuk dipandang karena otak manusia juga mulai berkembang menuju ke arah yang lebih modern.
Karena alasan tersebutlah yang membuat kecanggihan zaman selalu berkembang sangat pesat setiap waktunya. Salah satunya dalam bidang teknologi. Kini, Anda bisa membuat jaringan dengan tangan Anda sendiri.
Sebelum Anda membuat sebuah jaringan, maka Anda diharuskan untuk membuat desai nnya terlebih dahulu. Semakin rumit tingkatannya, maka semakin tinggi pula tingkat kecermatan dan ketelitian yang harus Anda lakukan.
Untuk membuat sebuah desain jaringan, Anda membutuhkan sebuah software yang mendukung pembuatan desain jaringan. Ada banyak software yang bisa digunakan namun yang terpercaya ialah Cisco Packet Tracer.
Tidak sedikit orang yang memanfaatkan Cisco Packet Tracer untuk membuat sebuah desain jaringan yang tepat dan mudah. Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara membuat simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer, pastikan bahwa Anda telah mendownload software yang satu ini di situs resminya.
Setelah Anda memiliki software Cisco Packet Tracer, kini waktunya membahas bagaimana cara membuat simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer yang baik dan benar. Agar tidak salah langkah, Anda diwajibkan untuk memperhatikan setiap poin dari contoh pembuatan jaringan di bawah ini.
1. Disini akan membuat sebuah jaringan sederhana terlebih dahulu yang disebut dengan "peer to peer" dengan menggunakan perangkat atau device yang akan disambungkan satu sama lain. Yang Anda butuhkan ialah satu buah komputer dan satu buah laptop.
2. Gunakanlah kabel yang berjenis cross over, penggunaan kabel jenis cross over ini bertujuan untuk menggabungkan dua buah perangkat yang jenisnya sama. Pasang kabel cross over diantara kedua perangkat tersebut.
3. Setelah kabel cross over benar-benar terpasang, atur ip address pada bagian ip configuration. Nah, disini Anda harus menyetting Device Computer dengan format ip address seperti di bawah ini:
- Ip Address > 192.169.11.2
- Subnetmask > 255.255.255.0
- Gateway > 192.168.11.1
- Sedangkan pada laptop, Anda harus menyetting ip address seperti di bawah ini:
- Ip Address > 192.168.11.3
- Subnetmask > 255.255.255.0
- Gateway > 192.168.11.1
4. Setelah langkah cara membuat simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer ini selesai, cobalah cek dengan cara ping pada command prompt. Anda bisa memulai mengeceknya dari komputer ke laptop.
5.Nah, jika setelah ini tidak tampil Destination Host Unreachable ataupun Request Time Out maka Anda telah tersambung dan berhasil dalam membuat sebuah jaringan sederhana.
Bagaimana? Cukup mudah bukan cara membuat simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer? Semua hal sebenarnya bisa Anda lakukan dengan mudah asal ada kemauan yang kuat untuk bertindak.
Ditambah lagi, cara membuat simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer sangatlah sederhana karena Anda hanya membutuhkan satu buah laptop dan satu buah komputer beserta kabel cross over.
Penggunaan software Cisco Packet Tracer yang asli juga sangatlah penting untuk diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda dalam membuat sebuah jaringan peer to peer yang satu ini.
Seperti yang telah disinggung di atas, sangat penting bagi Anda untuk mendownload software Cisco Packet Tracer di situs aslinya.
Semoga pembahasan mengenai cara membuat simulasi jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi Anda dan dapat dipergunakan untuk hal-hal positif. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
0 Response to "Cara Membuat Simulasi Jaringan Dengan Cisco Packet Tracer"
Post a Comment